Pendidikan
adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian
A. Pendidikan
Karakter
Pendidikan Karakter merupakan
bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu
tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan
pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara
terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih
baik.
B. Akhlak
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk,
berasal dari bahasa Arab yang
berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.[2] cara membedakan akhlak, moral dan
etika yaitu Dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau
buruk menggunakan tolok ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral dan
susila menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan
berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam akhlaq
menggunakan ukuran Al Qur’an dan Al Hadis untuk menentukan baik-buruknya. Ada
bermacam-macam Akhlak :
1)
Akhlak kepada Pencipta
Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak
kepada Pencipta adalah Taubat.Taubat secara bahasa berarti kembali pada
kebenaran.Secara istilah adalah meninggalkan sifat dan kelakuan yang tidak
baik,salah atau dosa dengan penuh penyesalan dan berniat serta berusaha untuk
tidak mengulangi kesalahan yang serupa.Dengan kata lain,taubat mengandung arti
kembali kepada sikap,perbuatan atau pendirian yang baik dan benar serta menyesali
perbuatan dosa yang sudah terlanjur dikerjakan.
2)
Akhlak terhadap Sesama
Setelah mencermati kondisi realitas social tentunya tidak
terlepas berbicara masalah kehidupan.Masalah dan tujuan hidup adalah
mempertahankan hidup untuk kehidupan selanjutnya dan jalan mempertahankan hidup
hanya dengan mengatasi masalah hidup.Kehidupan sendiri tidak pernah membatasi
hak ataupun kemerdekaan seseorang untuk bebas berekspresi,berkarya.Kehidupan
adalah saling berketergantungan antara sesama makhluk dan dalam kehidupan pula
kita tidak terlepas dari aturan-aturan hidup baik bersumber dari norma
kesepakatan ataupun norma-norma agama,karena dengan norma hidup kita akan jauh
lebih memahami apa itu akhlak dalam hal ini adalah akhlak antara sesama manusia
dan makhluk lainnya.
C. Arah dan Metode Pendidikan MTs Negeri
Ngablak.
MTs Negeri
Ngablak memadukan unsur Pendidikan Karakter dan Pendidikan Akhlak. Dengan perpaduan
kedua unsur tersebut diharapkan Peserta didik memiliki sikap peduli terhadap
lingkungan sekitar. Karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk social. Manusia sebagai makhluk sosial
artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana
untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan
sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan
satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Manusia pun
berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya
dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara
memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan
hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri
manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah
manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya. Tanpa
bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi
atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
1. Manusia tunduk pada aturan, norma
sosial.
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia
hidup di tengah-tengah manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar