Selasa, 16 Mei 2017

MTs Negeri Ngablak Peduli





Siswa MTS NEGERI Ngablak Serahkan Bantuan ke korban banjir

 

Magelang – Aksi galang dana untuk pemberian bantuan korban bencana banjir dilakukan oleh MTS NEGERI Ngablak (16/05/2017). Lewat OSIS, mereka menggalakan pengumpulan bantuan korban banjir dari pihak siswa dan guru.
Dra. Inna Chur’in selaku Pembina OSIS di MTS NEGERIN gablak mengatakan, kegiatan tersebut diperuntukkan untuk menunjukkan rasa kepedulian terhadap korban. “Dimotori oleh OSIS, katanya.
Dalam Kegiatan tersebut juga melibatkan semua siswa dan guru yang ada di MTS NEGERI Ngablak. Bantuan dibagikan ke 2 posko banjir yaitu di Dukuh Sambungrejo dan Nipis Kecamatan Grabag.
Ia mengaku untuk pengiriman bantuan menemui beberapa kendala. “Kita kesulitan mengakses lokasi yang dituju karena lokasi belum sepenuhnya bersih dari sisa-sisa banjir bandang yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Sehingga kita serahkan ke posko ataupun ke pihak balai desa,” katanya. Kegiatan pembagian dilaksanakan oleh 15 siswa perwakikan dari OSIS yang didampingi oleh 5 guru. Dari kegiatan tersebut ia berharap rasa kepedulian siswa ke lingkungan meningkat. “Ini juga sebagai edukasi ke siswa agar lebih peduli,” katanya.
Pendapat sama diungkapkan oleh Gunartomo selaku Kepala MTS NEGERI Ngablak mengatakan, jika dirinya menyambut baik kegiataan yang dimotori oleh siswa tersebut. “Kita apresiasi dengan adanya kegiatan ini. Tadi masyarakat juga merespon positif terhadap kegiatan ini,” katanya.
Ia berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan. “Kita lihat kondisi kedepannya jika kondisi seperti ini kemungkinan pengumpulan bantuan untuk korban bisa dilanjutkan. Kita juga berharap agar bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat,” pungkasnya. (budi)

Rabu, 03 Mei 2017

CCTV MTs Negeri Ngablak



Kabid Kurikulum Kanwil Kemenag 
Provinsi Jawa Tengah Monitoring UNBK 
di MTs Negeri Ngablak








Magelang,  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di mana sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer tingkat SMP/MTs di Kabupaten Magelang hari ini memasuki hari ketiga.
Kabid Kurikulum Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Bp Dr. Nur abadi, M.Pd hari ini (04/05) monitoring pelaksanaan UNBK di MTs NEGERI NGABLAK Kabupaten Magelang .
Dari informasi Kepala MTS NEGERI NGABLAK Kabupaten Magelang Drs. Gunartomo, M.Pd selaku Kepala Madrsah, bahwa ruangan yang digunakan merupakan Ruang Khusus Lab. Komputer yang dimiliki MTs Negeri Ngablak . Tidak ketinggalan backup server dan komputer juga tersedia secara lengkap.
Dikarenakan adanya larangan selain Pengawas, Proktor dan peserta dilarang masuk ruangan maka monitoring oleh bapak Kabid dilakukan lewat kamera pengawas (CCTV), yang sudah terpasang sebagai pengamanan Lab. Komputer. Didampingi Wakil Kepala Urusan Kurikulum (Supriyatno Widodo, S.Pd) selain monitoring UNBK juga dilakukan tanya jawab dengan peserta, pengawas, panitia dan guru. Sampai hari ketiga ini dinilai oleh Bapak Kabid pelaksanaan UNBK di MTs Negeri Ngablak baik, lancar dan tidak ada kendala.

Peduli Sambungrejo







Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian

A.     Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.

B.     Akhlak
Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.[2] cara membedakan akhlak, moral dan etika yaitu Dalam etika, untuk menentukan nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolok ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan dalam moral dan susila menggunakan tolok ukur norma-norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung dalam masyarakat (adat istiadat), dan dalam akhlaq menggunakan ukuran Al Qur’an dan Al Hadis untuk menentukan baik-buruknya. Ada bermacam-macam Akhlak :
1)        Akhlak kepada Pencipta
Salah satu perilaku atau tindakan yang mendasari akhlak kepada Pencipta adalah Taubat.Taubat secara bahasa berarti kembali pada kebenaran.Secara istilah adalah meninggalkan sifat dan kelakuan yang tidak baik,salah atau dosa dengan penuh penyesalan dan berniat serta berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang serupa.Dengan kata lain,taubat mengandung arti kembali kepada sikap,perbuatan atau pendirian yang baik dan benar serta menyesali perbuatan dosa yang sudah terlanjur dikerjakan.
2)        Akhlak terhadap Sesama
Setelah mencermati kondisi realitas social tentunya tidak terlepas berbicara masalah kehidupan.Masalah dan tujuan hidup adalah mempertahankan hidup untuk kehidupan selanjutnya dan jalan mempertahankan hidup hanya dengan mengatasi masalah hidup.Kehidupan sendiri tidak pernah membatasi hak ataupun kemerdekaan seseorang untuk bebas berekspresi,berkarya.Kehidupan adalah saling berketergantungan antara sesama makhluk dan dalam kehidupan pula kita tidak terlepas dari aturan-aturan hidup baik bersumber dari norma kesepakatan ataupun norma-norma agama,karena dengan norma hidup kita akan jauh lebih memahami apa itu akhlak dalam hal ini adalah akhlak antara sesama manusia dan makhluk lainnya.

C.     Arah dan Metode Pendidikan MTs Negeri Ngablak.
MTs Negeri Ngablak memadukan unsur Pendidikan Karakter dan Pendidikan Akhlak. Dengan perpaduan kedua unsur tersebut diharapkan Peserta didik memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk social.   Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.  Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
1.      Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2.      Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.
3.      Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4.      Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia

REWARD

Kepala MTs Negeri 5 Magelang (MTs Negeri Ngablak) memberikan Reward atau penghargaan kepada siswa berprestasi dalam hal ini pengharga...